Cerita Siput
" aku seekor siput,Aku selalu membawa rumahku,ke manapun aku pergi. "
" Rumah yang ku bawa ini menjadi pelindung dari serangan binatang lain."
" Kalau terancam, aku langsung memasukan seluruh badanku ke dalam rumah ini."
" Aku berasal dari telur.Sekali bertelur,ibuku mengeluarkan lebih dari 100 butir telur."
" Telur-telur itu diletakkan di tempat yang terlindung.Selama ibu bertelur,ayah dengan setia menuggu."
" Aku bertumbuh di dalam telur selama beberapa hari."
" Di dalam telur,badanku semakin besar, sampai akhirnya menetas."
" Aku bisa menghirup udara bebas.Begitu juga saudara-saudaraku yang lain.Tubuhku masih sangat kecil."
" Biar begitu, aku harus cari makan sendiri.dedaunan dan buah-buahan adalah makanan kesukaanku."
" Saat badanku membesar, rumahku juga ikut membesar."
" Jika rumahku rusak, aku bisa memperbaikinya sendiri, sekalipun butuh waktu cukup lama."
" Aku tidak punya tulang.Tubuhku hanya berupa otot yang liat.Tuhan memberiku sepasang mata yang sangat peka cahaya."
" Mata itu terletak di ujung antenaku."
" Antenaku ini bisa memendek dan memanjang.Dengan demikian,aku bisa melihat lingkungan sekitar."
" Aku juga bisa mengetahui bahaya yang mengancam."
" Aku mengeluarkan lendir di sepanjang jalan yang kulewati."
" Lendir itu berguna sebagai penanda agar aku tidak tersesat."
" Sekarang,aku menjadi salah satu sumber makanan manusia."
--Karya Zainal Abidin,Ir--
--Penerbit PT. Elex Media Komputindo--